Saya punya seorang sahabat perempuan. Untuk orang yang tidak benar-benar mengenalnya, dia ada di deretan orang yang harus dijauhi karena perkataannya yang setajam silet. Hahaha....
Dia tidak akan sungkan menyebutkan hal yang tabu, tidak etis dibicarakan di depan umum, itu kenapa meski anaknya cakep minta ampun gak akan lolos dia jadi presenter infotainment. Paling top dia jadi dirigen paduan suara, yang tidak mengharuskan dia bicara. grin emoticon Saya mendengar banyak complain tentang dia. Cuma bisa senyum aja, dan bilang, "Okay, I'll talk to her!" Mempan? Kagak, pemirse. Muter-muter milih kata dari yang paling nyantai sampai yang paling saklek, dia ya dia. Bawaan oroknya begitu. tongue emoticon Apa kemudian dia menjadi teko yang kata orang-orang pikirannya sekotor perkataannya? Hatinya segelap ocehannya? Otaknya sekusut makiannya? Pada saya, tahu kalau saya sakit saja, dia pasti langsung nelpon. smile emoticon "Sakit apa lu?" Gak usah dijelasin kaya apa pembicaraannya, gayanya ya gitu itu. Kadang terlalu saru untuk dibuat transkripnya. smile emoticon Well, most of us wearing masks to hide the real us. She didn't. Dan apapun yang orang katakan tentang dia, ya tetap dia teman saya,
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSebagian dari teman saya sepakat bahwa saya adalah type orang yang "segala dipikirin", karenanya, saya mencoba untuk menuliskan apa saja yang saya pikirkan itu. Archives
February 2018
Categories
All
|