Dulu, gak pernah kebayang saya bakalan jadi pegawai negeri, beneran deh, kayanya gak keren, terkenal PGPS, dan isinya adalah sekumpulan orang-orang males. Itu pendapat saya tentang pegawai negeri, duluuuuu....
Waktu si Dad minta saya masuk STIS, itu muka ditekuk berbulan-bulan, jangan tanya deh. Tapi bukan saya kalo gak beradaptasi, mencoba gimana caranya biar betah ngampus, ikut UKM ini itu, gitulah. Dan akhirnya lulus. Jadi PNS, ya rasanya gitu aja. 190an teman saya yang lain juga jadi PNS. Nothing special.... Sampai kemudian pelan-pelan saya sadar: 1. Ada orang yang perlu belasan tahun untuk ada di posisi saya kala itu (saya cpns langsung 3a) 2. Waktu prajabatan, karena bersama-sama instansi lain, ada yang harus bayar puluhan juta untuk jadi PNS. Bahkan, untuk dapat antrian prajabatan awal mereka harus bayar upeti lagi 3. PNS akan terus dapat cap negatif kalau orang-orang di dalamnya gak berubah, dan orang-orang hebat yang gak kuat memilih keluar dan menyerah, hehehe.... Gak tahu diri kalau saya gak juga bersyukur! Dan lalu, di sinilah saya. Semoga tidak menjadi seperti orang-orang yang saya gak suka dulunya. Bersyukur, dan mengingat, "Ayo, Fa, do something, jangan cuma bisa protes doang!"
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSebagian dari teman saya sepakat bahwa saya adalah type orang yang "segala dipikirin", karenanya, saya mencoba untuk menuliskan apa saja yang saya pikirkan itu. Archives
February 2018
Categories
All
|