Dah lama banget ganteng 1 dan ganteng 2 gak berantem. Ya namanya tinggal serumah, friksi pasti ada. Hari ini pun begitu, sedih rasanya liat duo ganteng marah-marahan. Gitu juga kali ya rasanya nasib ibu pertiwi, liat masyarakatnya terbelah-belah? -> dramaqueen banget sih elu <-
Mereka gak akan ribut berantemin mainan, sejak kecil sudah berbagi. Seringnya, ribut itu gara-gara perbedaan prinsip. Gara-gara beda pemahaman akan suatu hal. Bisa ngambek, dan ngambeknya gak akan tonjok-tonjokan atau tendang-tendangan, melainkan bermuram durja dan berlinang air mata. Nyata sekali sifat perempuan saya sedikit banyak terbawa grin emoticon They should go out more and play with other boys smile emoticon Hari ini saya harus mendefinisikan apa itu "sombong". Kalau berdasarkan KBBI sih artinya ini: menghargai diri secara berlebihan. Berlebihan itu ukurannya apa? Sebenarnya semua berawal dari nilai si ganteng1. Yang mana karena dia berusaha lebih keras hasilnya lebih memuaskan daripada si ganteng2. Ganteng2 sebenarnya sedih lihat nilainya, apalagi kena warning dari saya, "itulah yang terjadi kalau kita tidak bersungguh-sungguh". Dan si ganteng1 tersenyum gembira melihat nilainya, kadang-kadang sambil bermanja dia sesekali berkata "Aku pintar ya, Ibu?". Meski dia sedang bersuka cita atas usahanya itu, saya mengingatkannya, "Nah, itu namanya sombong, Nak!" Benar atau tidak, saya hanya berkaca pada diri saya sendiri. Dunia ini keras, hehehe.... etika pergaulan itu juga kadang keras. Ingat pernah dijauhi teman SMA cuma gara-gara saya bilang "kayanya semester ini saya bisa masuk ranking!" Buat saya itu pencapaian, reward buat kerja keras (tsaahh) saya, buat orang lain, itu sombong. Begitulah.... kadang-kadang saya juga tidak mengerti. grin emoticon Daaaannn.... tadi pun begitu. Ganteng1 bermaksud membawa readboy nya ke kelas mengaji, dia sedang senang menirukan pelafalan para pembaca quran di readboy-nya itu. Sepertinya dia sedang punya misi menghafal quran dengan pelafalan yang sempurna. Tapiiii, Ganteng2 tidak setuju, dia bilang, "Gak usah dibawa, itu namanya sombong!" Mungkin maksud ganteng2, itu termasuk barang mewah yang memang biasanya saya melarang anak-anak membawa ke sekolah. Smartphone, tablet, juga bukan barang yang boleh dibawa ke sekolah. Dia gak mau kakaknya pamer-pamer. Mereka berdua tentu benar, menurut versinya. Dan mereka berdua sama-sama tidak mengerti, Ganteng1 tidak merasa dia bermaksud ingin pamer, jadi tidak terima dibilang sombong. Ganteng2 tidak mengerti mengapa ganteng1 marah, toh ia cuma bermaksud mengingatkan. grin emoticon Yang paling berat dari konflik antara manusia itu ternyata urusan hati. Apalagi jadi Ibu. Paling berat kalau dengar "Ibu selalu lebih sayang padanya...." hihi, lucu, karena dua-duanya bilang begitu. Suka bingung. Adil kan bukan berarti harus memberi perlakuan sama pada keduanya. Makanya saya suka takjub sama Ibu-ibu yang anaknya empat, lima, enam, atau lebih. Bagaimana mereka menangani sibling rivalry ini. Hampir 2,5 jam mediasinya. Sampai akhirnya tersenyum lagi. Dan seriusan, makin ogah saya jadi presiden (lah siapa yang mau milih elu, siapaaaa Faaaa?) Setelah mereka semua akhirnya ceria kembali, tinggal saya dan sisa-sisa PMS yang melekat dalam kesendirian bertanya "Sudahkah saya berlaku adil pada mereka?"
1 Comment
vadim
10/4/2017 12:32:50 pm
ad1game . profit . verifycode: 7e4454e88ce6ca48293eb8994bf7989a
Reply
Leave a Reply. |
AuthorSebagian dari teman saya sepakat bahwa saya adalah type orang yang "segala dipikirin", karenanya, saya mencoba untuk menuliskan apa saja yang saya pikirkan itu. Archives
February 2018
Categories
All
|