Di warung bakso, bersama sahabat. Datang seorang nenek, memesan bakso. Setelah baksonya datang, ada saja yang kurang. Kurang sayur, kurang asin, kurang ini, kurang itu. Si pelayan dimarahi habis-habisan, dengan kata-kata yang tidak pantas. Saya saja risih mendengarnya.
Sungguh luar biasa hati sang pelayan. Untuk 10000 rupiah saja dia harus menahan semua ucapan itu. (Kalau saya, apa bisa sesabar itu?) Kemudian bercermin, melihat kecenderungan saya yang suka mengkritisi segala sesuatu. Menghela nafas dan berkata dalam hati "Semoga tua nanti, saya tak seperti nenek itu"
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSebagian dari teman saya sepakat bahwa saya adalah type orang yang "segala dipikirin", karenanya, saya mencoba untuk menuliskan apa saja yang saya pikirkan itu. Archives
February 2018
Categories
All
|