Nak,
Tentu ini bukan soal hadiahnya Bukan soal menang dan kalahnya Tetapi soal sebuah batas Tentang sebuah kompetisi Bersyukur jika menang Tegakkan kepala jika kalah Nak, Keberanianmu melewati batas Berani menang Berani kalah Itulah intinya (Melihat duo ganteng yang tertidur pulas kelelahan setelah 'berjuang')
0 Comments
Lelakiku berkata
"Sulitnya dulu mendapatkanmu..." Sepenuh hati kujawab "Terimakasih telah memperjuangkanku..." **iloveuel** sungguh kita tak sempurna, semoga tak lelah untuk mencapai bahagia hanya kamu yang mampu mengindahkan dirimu,wahai sahabat
meski dunia menjadikanmu berjelaga sudah, sandarkan lelahmu, berhenti berlari hadapi semua itu, kita telah begitu istimewa, dan jadilah, dan yakinlah, dan melangkahlah sebagai sesuatu yang istimewa enyahkan takutmu, tentang esok dan lusa pada akhirnya,kita akan mempertanggungjawabkan masa, sendiri tak ada aku, tak ada mereka, hanya kamu tak ada kamu, tak ada kita, hanya aku sendiri, menjawab semua tanya kita adalah kita sebagaimana kita menghadapi semua tepuk pipimu, sambut esok, sambut lusa katakan pada dunia "aku akan baik-baik saja" Wahai kamu
Keajaiban Tuhan yang terjadi padaku Aku dan kamu, bersama kita dewasa Tahukah kamu, setiap senyuman Menghadirkan satu warna baru Yang terus melengkapi indah hariku Wahai kamu Keajaiban Tuhan yang terjadi padaku Ketika kau katakan kau tak mampu Dan lalu aku ada, disampingmu, menghadapinya Dan kau pun kemudian berkata, "Begitu mudahnya!" Tahukah kamu, bahwa selalu ada jawab untuk segala tanya Wahai kamu Lelaki-lelaki kecilku Ketika kau berkata, "Dengan siapa aku akan menikah, ibu?" Rasanya ingin meledak saja tawaku Namun sungguh aku tertegun, Mengingat akan tiba saatnya, aku bukan lagi yang tercantik di dunia Wahai kamu Lelaki-lelaki kecilku Ketika aku, ketika kamu, ketika kita Berpelukan seakan enggan kehilangan Sesungguhnya aku tahu, itu bukan aku Tetapi kalian, yang menjadikan semuanya begitu luar biasa Sehingga setiap hari adalah petualangan baru yang tak terduga Dan ketika waktu tak mampu lagi hadirkan aku di harimu Tetaplah besarkan jiwamu, Sebab dunia takkan pernah membuang setiap menitnya hanya untuk menunggumu Tetaplah berlari, mengejar mimpimu Seperti ketika kau bersikeras, "Bagaimana aku tahu seperti apa jika aku tidak mencobanya?" Tetaplah tahu, bahwa kamu, selalu dan akan selalu, menjadi lelaki-lelakiku, selalu... dan akan selalu... Tidak bisa diajak kompromi! Mata, hati, akal.. Seakan berlomba tuk membuat pemiliknya kelelahan..
Malam merangkak menjemput pagi! Sesak, tangis, penat.. Membuat nafas semakin berat, tak terelakkan! Kamu tak tahu! Mata ini sangat ingin melihatmu pergi, namun hati dan akal tetap menahanmu di sini.. Kamu tak tahu! Lengan ini sungguh mengusirmu pergi, namun bibir ini tak dapat mengucap seharusnya kau mengerti.. Aku wanita, yang telah menjadikannya sangat sederhana. Namun segalanya menjadi tak berarti, saat hati tak lagi ada di sini.. #Bahkan aku, yang wanita Tak mampu menerjemahkan dengan baik Ya dan tidaknya wanita... -mengenang seorang sahabat-# Tentu saja aku sakit
Ketika melihatnya terluka bagaimana tidak, aku dan dia sama Terlahir sebagai wanita Jangan tanya mengapa aku perduli Karena aku memang perduli Teriris hati membayangkan Bagaimana jika aku adalah dia Tidakkah kamu tahu, Bahwa wanita itu indah? Jagalah, sebagaimana mereka mampu Menjagamu dalam rahimnya #saat aku begitu tak berdaya melihat wanita yang terluka# sepertinya ini hanya kejadian berulang dari kenyataan
keinginanmu untuk katakan "aku mampu menyakitimu selagi aku mau" sungguh aku tak mengerti dengan keinginanmu tuk bertahan tidakkah kita adalah keindahan yang tak terelakkan? sehingga setiap jengkal seharusnya menghadirkan kebahagiaan? luka itu, luka ini, bersilangan meninggalkan kita mahluk terindah yang tergeletak tak berdaya tak mampu membela, saat teraniaya bangkitlah... bangkitlah wahai wanita sahabatku. katakan tidak, lagi lagi tidak, pada setiap upaya meruntuhkan harga dirimu! *terimakasih Allah, memberikan ia yang menyayangiku* Say NO to KDRT. =( Aku mulai memperdulikanku, seakan kamu dan yang lainnya adalah permasalahan yang terselesaikan
Bertanya tentang keinginan, yang lelah kusimpan, karena kamu dan yang lainnya begitu memikat untuk dapat diabaikan Merenungi aku sebagaimana aku ingin menjadi aku, dengan kamu dan kalian sebagai bagian besar dariku Terhenyak.. Tanpa kamu dan kalian, tentunya takkan pernah aku seperti aku. Disinilah titik itu. Saat aku menimbang aku yang ada untuk dan karena kamu dan kalian. jalan ini panjang, meski berujung
dimana akhirnya? langkahmu kan tentukan pilihan atas setiap jalan yang kau lewati jangan bermimpi tuk kembali tak ada istilah pulang pergi di sana yang ada hanyalah meyakini satu pedoman agar kelak kau tak tersesat ah ya, semua jalan akan tampak lurus-lurus saja tergantung dari sisi mana kau memandang tapi sayang, hanya satu yang benar-benar jalan jika ingin bersamaku lagi itu jalanku, dengan arahanku... oh tidak, sekali salah jalan tak selamanya begitu kembali saja ke petunjukku dan semua akan baik-baik saja betul, banyak cara menuju arahku hanya saja, seberapa banyak waktu yang kau punya? maka melangkahlah, dan waktupun berjalan mundur... may 12th 2002 happy birthday to me |
AboutAda banyak cara untuk menyampaikan rasa. Ini cara Alfa! Archives
August 2017
Categories
All
|